Motivasi

Motivasi Belajar Siswa

Klik disini

Cangkir yang Cantik

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !”
Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.
Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

 Intinya : untuk menuju sebuah kesuksesan harus melalui proses yang luar biasa, penuh tempaan, binaan dari orang-orang sekeliling kita.
Semoga bermanfaat.
Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita... 1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. 2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. 3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. 4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. 5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?). Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca... Salam MOTIVASI...! Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita... 1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. 2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. 3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. 4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. 5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?). Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca... Salam MOTIVASI...! Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Elang dan kalkun

Konon di satu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah burung yang menjadi teman yang baik. Dimanapun mereka berada, kedua teman selalu pergi bersama-sama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat Elang dan Kalkun terbang bersebelahan melintasi udara bebas.
Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, “Mari kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!”. Elang membalas, “Kedengarannya ide yang bagus”.
Jadi kedua burung melayang turun ke bumi, melihat beberapa binatang lain sedang makan dan memutuskan bergabung dengan mereka. Mereka mendarat dekat dengan seekor Sapi. Sapi ini tengah sibuk makan jagung,namun sewaktu memperhatikan bahwa ada Elang dan Kalkun sedang berdiri dekat dengannya, Sapi berkata, “Selamat datang, silakan cicipi jagung manis ini”.
Ajakan ini membuat kedua burung ini terkejut. Mereka tidak biasa jika ada binatang lain berbagi soal makanan mereka dengan mudahnya. Elang bertanya, “Mengapa kamu bersedia membagikan jagung milikmu bagi kami?”. Sapi menjawab, “Oh, kami punya banyak makanan disini. Tuan Petani memberikan bagi kami apapun yang kami inginkan”. Dengan undangan itu, Elang dan Kalkun menjadi terkejut dan menelan ludah. Sebelum selesai, Kalkun menanyakan lebih jauh tentang Tuan Petani.
Sapi menjawab, “Yah, dia menumbuhkan sendiri semua makanan kami. Kami sama sekali tidak perlu bekerja untuk makanan”. Kalkun tambah bingung, “Maksud kamu, Tuan Petani itu memberikan padamu semua yang ingin kamu makan?”. Sapi menjawab, “Tepat sekali!. Tidak hanya itu, dia juga memberikan pada kami tempat untuk tinggal.” Elang dan Kalkun menjadi syok berat!. Mereka belum pernah mendengar hal seperti ini. Mereka selalu harus mencari makanan dan bekerja untuk mencari naungan.
Ketika datang waktunya untuk meninggalkan tempat itu, Kalkun dan Elang mulai berdiskusi lagi tentang situasi ini. Kalkun berkata pada Elang, “Mungkin kita harus tinggal di sini. Kita bisa mendapatkan semua makanan yang kita inginkan tanpa perlu bekerja. Dan gudang yang disana cocok dijadikan sarang seperti yang telah pernah bangun. Disamping itu saya telah lelah bila harus selalu bekerja untuk dapat hidup.”
Elang juga goyah dengan pengalaman ini, “Saya tidak tahu tentang semua ini. Kedengarannya terlalu baik untuk diterima. Saya menemukan semua ini sulit untuk dipercaya bahwa ada pihak yang mendapat sesuatu tanpa mbalan. Disamping itu saya lebih suka terbang tinggi dan bebas mengarungi langit luas. Dan bekerja untuk menyediakan makanan dan tempat bernaung tidaklah terlalu buruk. Pada kenyataannya, saya menemukan hal itu sebagai tantangan menarik”.
Akhirnya, Kalkun memikirkan semuanya dan memutuskan untuk menetap dimana ada makanan gratis dan juga naungan. Namun Elang memutuskan bahwa ia amat mencintai kemerdekaannya dibanding menyerahkannya begitu saja. Ia menikmati tantangan rutin yang membuatnya hidup. Jadi setelah mengucapkan selamat berpisah untuk teman lamanya Si Kalkun, Elang menetapkan penerbangan untuk petualangan baru yang ia tidak ketahui bagaimana ke depannya.
Semuanya berjalan baik bagi Si Kalkun. Dia makan semua yang ia inginkan. Dia tidak pernah bekerja. Dia bertumbuh menjadi burung gemuk dan malas. Namun suatu hari dia mendengar istri Tuan Petani menyebutkan bahwa Hari raya Thanks giving akan datang beberapa hari lagi dan alangkah indahnya jika ada hidangan Kalkun panggang untuk makan malam. Mendengar hal itu, Si Kalkun memutuskan sudah waktunya untuk pergi dari pertanian itu dan bergabung kembali dengan teman baiknya, si Elang.
Namun ketika dia berusaha untuk terbang, dia menemukan bahwa ia telah tumbuh terlalu gemuk dan malas. Bukannya dapat terbang, dia justru hanya bisa mengepak-ngepakkan sayapnya. Akhirnya di Hari Thanks giving keluarga Tuan Petani duduk bersama menghadapi panggang daging Kalkun besar yang sedap.
Ketika anda menyerah pada tantangan hidup dalam pencarian keamanan, anda mungkin sedang menyerahkan kemerdekaan anda…Dan Anda akan menyesalinya setelah segalanya berlalu dan tidak ada KESEMPATAN lagi…
Seperti pepatah kuno “selalu ada keju gratis dalam perangkap tikus”.

 

Kasih Ibu Tak Batas Waktu


Kasih Ibu Tak Batas Waktu
Seorang anak bertengkar dengan ibunya & meninggalkan rumah. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Ia melewati sebuah kedai bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi karena lapar.
Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu bertanya”Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?”
“Ya, tetapi aku tidak membawa uang,”jawab anak itu dengan malu-malu.”Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu,”jawab si pemilik kedai.
Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang.”Ada apa Nak?”Tanya si pemilik kedai.”Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena seorang yg baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi tetapi ibuku sendiri setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah. Kau seorang yang baru kukenal tetapi begitu peduli padaku.
Pemilik kedai itu berkata”Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau begitu terharu…. Ibumu telah memasak bakmi, nasi, dll sampai kamu dewasa, harusnya kamu berterima kasih kepadanya.
Anak itu kaget mendengar hal tersebut.”Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu?”
Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tetapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun,aku bahkan tidak peduli.
Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih & cemas. Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam.”
Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya & ia menangis di hadapan ibunya.
Kadang kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yg diberikannya pada kita. Namun kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita sering melupakannya begitu saja.

 

 Kemenangan Semu



kemenangan semu
Kalau ribut dengan pelanggan,
Walaupun kita menang,
Pelanggan tetap akan lari.

Kalau ribut dengan rekan sekerja,
Walaupun kita menang,
Tiada lagi semangat bekerja dalam tim.


Kalau kita ribut dengan boss,
Walaupun kita menang,
Tiada lagi masa depan di tempat itu.

Kalau kita ribut dengan keluarga,
Walaupun kita menang,
Hubungan kekeluargaan akan renggang.

Kalau kita ribut dengan guru,
Walaupun kita menang,
Keberkahan menuntut ilmu dan kemesraan itu akan hilang

Kalau ribut dengan kawan,
Walaupun kita menang,
Yang pasti kita akan kekurangan kawan.

Kalau ribut dengan pasangan,
Walaupun kita menang,
Perasaan sayang pasti akan berkurang.

Kalau kita ribut dengan siapapun,
Walaupun kita menang,
Kita tetap kalah…

Yang menang cuma ego diri sendiri, itu hanyalah kemenangan semu.
Yang susah adalah mengalahkan ego diri sendiri. Namun, jika kita mampu menaklukan diri sendiri, ialah pemenang sejati.
Apabila menerima teguran, tidak perlu marah, bersyukurlah, masih ada yang mau menegur kesalahan kita.

 

Semangat Laba-Laba : Kegigihan, Ketabahan, dan Usaha yang Konsisten


Dikisahkan, di sudut atap sebuah rumah yang sudah tua, tampak seekor laba-laba yang setiap hari bekerja membuat sarangnya dengan giat dan rajin.

Suatu hari, hujan turun dengan derasnya dan angin bertiup sangat kencang. Rumah tua itu bocor di sana-sini dan sarang laba-laba pun rusak terkena bocoran air serta hempasan angin. Tembok menjadi basah dan licin. Tampak si laba-laba dengan susah payah berusaha merayap naik. Tetapi karena tembok licin, laba-laba pun terjatuh. Ia terus bersusah payah untuk merayap naik, tetapi jatuh dan jatuh lagi. Begitu terus berulang-ulang. Tetapi, laba-laba itu ternyata tetap berusaha merayap naik dengan kegigihan yang luar biasa.

Rumah tua itu dihuni oleh tiga orang kakak beradik yang masih muda usianya. Saat kejadian itu berlangsung, kebetulan mereka bertiga sedang menyaksikan tingkah laku si laba-laba tadi. Dan berikut adalah komentar-komentar mereka:

Si sulung dengan menghela napas berkata: "Nasibku sama dengan laba-laba itu. Meskipun aku telah berusaha dengan susah payah dan terus menerus, tetapi tetap saja hasilnya nol. Sia-sia belaka! Memang beginilah nasibku. Meskipun telah berusaha sekuat apa pun percuma saja. Tidak bisa berubah !”

Pemuda kedua dengan santai berkomentar: "Laba-laba itu bodoh sekali ! Kenapa tidak mencari jalan yang kering dengan memutar kemudian merayap naik ? Aku tidak akan sebodoh dia. Kelak bila ada kesulitan, aku akan mencari jalan pintas. Aku pasti memakai otak mencari akal untuk menghindari kesulitan. Tidak perlu bersusah payah menghadapinya.”

Lain lagi pendapat si bungsu. Melihat kegigihan laba-laba tadi, hatinya sangat tergugah. Beginilah komentarnya: "Laba-laba itu begitu kecil, tetapi memiliki semangat pantang menyerah yang luar biasa ! Dalam hal ketabahan dan keuletan, aku harus belajar dari semangat laba-laba itu. Dengan mencontoh semangat juang seperti itu, suatu hari aku pasti bisa meraih kesuksesan !”

Cerita laba-laba di atas sungguh inspiratif sekali. Sudut pandang yang berbeda dalam melihat sebuah persoalan yang terjadi akan melahirkan penanganan yang berbeda. Dan cara penanganan yang berbeda tentunya akan mendatangkan hasil yang berbeda pula.

Cara pandang sulung memperlihatkan sosok yang tanpa motivasi, tanpa target hidup yang pasti, pasrah, mudah putus asa, dan bergantung pada apa yang disebutnya "nasib”. Inilah perspektif yang paling menghambat langkah seseorang untuk meraih keberhasilan. Jika kita menganut sudut pandang seperti ini, dijamin keberhasilan akan jauh dari jangkauan kita.

Sebaliknya, perspektif pemuda kedua menunjukkan tanda-tanda sebuah pribadi yang oportunis dan sangat pragmatis. Dalam menghadapi setiap persoalan, pilihan yang ditempuhnya adalah menghindari atau lari dari persoalan tersebut. Jika toh harus dihadapinya, maka ditempuhlah jalan-jalan pintas dengan menghalalkan segala cara, asalkan tujuannya tercapai. Bukannya mencari pemecahan dengan kreativitas dan kecerdasan, tetapi lebih menggunakan cara-cara yang tidak benar, mengelabui, curang, melanggar etika, dan mengabaikan hak-hak orang lain. Jika setiap kali menemui rintangan dan kita bersikap demikian. Maka bisa dipastikan mental kita akan menjadi lemah, rapuh, dan besar kemungkinan menjadi manusia "raja tega” yang negatif.

Dan tentu saja, saya setuju dengan pendapat si bungsu.
Kegigihan adalah semangat pantang menyerah yang harus kita miliki untuk mencapai kesuksesan. Setiap persoalan merupakan batu penguji yang harus dipecahkan dan dihadapi dengan penuh keberanian. Kita harus membiasakan diri melihat setiap masalah yang muncul sebagai suatu hal yang wajar dan harus dihadapi, bukan menghindar atau melarikan diri dari masalah.

Sesungguhnya, kualitas kematangan mental seseorang dibangun dari fondasi banyaknya hambatan, masalah, kelemahan, dan problem kesulitan yang mampu diatasi.

Dan jelas sekali, dengan bekal kegigihan, ketabahan, dan usaha yang konsisten, kesuksesan yang kita peroleh pasti berkualitas dan membanggakan, membahagiakan !.

Andri Wongso, Buku Wisdom Success 1

Cerita, "Falsafah Lima Jari" Diposkan oleh Jihaduddin Fikri Amrullah di 22.55 Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita... 1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. 2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. 3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. 4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. 5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?). Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca... Salam MOTIVASI...! Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
mpulan cerita penyejuk jiwa widgeo.net Minggu, 21 Cerita, "Falsafah Lima Jari" Diposkan oleh Jihaduddin Fikri Amrullah di 22.55 Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita... 1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. 2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. 3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. 4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. 5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?). Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca... Salam MOTIVASI...! (Pengirim : Afdoal) Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
mpulan cerita penyejuk jiwa widgeo.net Minggu, 21 Cerita, "Falsafah Lima Jari" Diposkan oleh Jihaduddin Fikri Amrullah di 22.55 Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita... 1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. 2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. 3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. 4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. 5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?). Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca... Salam MOTIVASI...! (Pengirim : Afdoal) Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
mpulan cerita penyejuk jiwa widgeo.net Minggu, 21 Cerita, "Falsafah Lima Jari" Diposkan oleh Jihaduddin Fikri Amrullah di 22.55 Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita... 1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. 2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. 3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. 4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. 5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?). Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca... Salam MOTIVASI...! (Pengirim : Afdoal) Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
mpulan cerita penyejuk jiwa widgeo.net Minggu, 21 Cerita, "Falsafah Lima Jari" Diposkan oleh Jihaduddin Fikri Amrullah di 22.55 Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita... 1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. 2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. 3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. 4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. 5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?). Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca... Salam MOTIVASI...! (Pengirim : Afdoal) Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

 

Motivasi Cinta Kepada Allah

cinta allahMencintai Allah dengan sempurna adalah impian setiap hamba, manusia sebagai mahluk yang lemah selalu saja lalai dan tidak pernah luput dari khilaf dan salah. Titik ini yang membuat manusia untuk selalu kembali pada Allah, serasa hidup bertumpuk akan dosa. Pada hakikatnya dalam hidup ini manusia tidak akan pernah mencapai kesempurnaan, tak ada yang suci diatas dunia dalam menjalani hidup ini, manusia pasti berbuat noda berupa dosa. Maka disinilah manusia harus kembali ke garis yang menjadi ketentuan Allah yang maha pemurah.
Manusia adalah adalah sosok yang dipenuhi dengan nafsu dan angan-angan tentang materialitas dan duniawi, tak bisa dibohong sifat ini sudah menjadi tabiat yang menjamur dalam diri manusia, manusiawi sekali memang apabila manusia cenderung ke persoalan duniawi belaka, ini dikarenakan mereka hanya mengira bahwa hidup hanya sekali, jadi mereka berusaha memuaskan kesempatan hidup yang sekali itu. Padahal hidup manusia itu bukan sekali, melainkan dua kali, yaitu pada saat sekarang ini, kehidupan yang ada di dunia dan kehidupan yang akan berlangsung esok yaitu dibangkitkan diyaumul mahsyar nanti dan hari itu adalah sebenar-benarnya kehidupan. Memang hanya sedikit saja yang cerdas tidak memikirkan keduniawian belaka, kita memang di anjurkan untuk meningkatkan kualitas hidup kita di dunia, dengan bekerja keras mencapai kesejahteraan dalam hidup serta mencapai kesuksesan dan kebahagiaan, tak hanya sampai disitu, manusia juga di tuntut untuk meninggikan kualitas bekal akhiratnya, dengan taqwa dan amal ibadah yang di sukai Allah.
Setiap orang tidak akan bergerak dalam melakukan sesutu tanpa adanya sebuah alasan. Dan alasan ini adalah motivator terbesar dalam diri manusia, pencapaian yang akan di capai adalah sebuah angan-angan yang memiliki alasan dibaliknya. Kita harus cermat dalam menyikapi alasan, karena alasan merupakan kompas menuju tujuan akhir. Dalam alasan terdapat energi yang begitu kuat dan efektif untuk menjadikan seseorang sesuai keinginanannya. Karena kekuatan alasan sangatlah berpengaruh terhadap kinerja dan prestasi, maka bangunlah alasan yang memiliki dasar yang baik, hakiki, menyeluruh, mulia dankarena atas cinta kepada Allah SWT.
Jika kekayaan dan kepuasaan duniawi telah dicapai, maka kalau sudah kaya raya, anda mau apa? Apalah arti kekayaan dan kepuasan hidup, hanya menjadi setengah dari perjalan hidup yang sesungguhnya. Orang yang dalam setiap kegiatannya mengharap Ridho Allah maka ia akan mendapat bonus dari Allah dalam bentuk yang berbeda-beda. Sebagai manusia yang hidupnya hanyalah persinggahan sudah selayaknya setiap perjalanan hidup di barengi dengan motivasi cinta kepada Allah.
Membangun Istana Cinta Kepada Allah.
Membangun kecintaan kepada Allah dapat dilakukan dengan banyak cara. Sandiaga S. Uno mungkin bisa dijadikan contoh di tengah-tengah masyarakat saat ini, dalam membangun usaha nya yang dibarengi dengan membangun cinta kepada Allah. Beliau adalah salah satu orang yang terkaya di Indonesia. Kisahnya di angkat dalam sebuah buku berjudul “30 Kesaksian Pengamal Dhuha” yang ditulis oleh Mamby Alice Syahputra (wartawan Majalah Islam Furqan). Saat diwawancarai apa rahasia sukses dari nya, Sandiaga S. Uno menjawab bahwa dalam setiap kesibukannya luar biasa mengurus sejumlah perusahaan tak pernah membuat beliau lupa pada sang pencipta. Di mata Sandi Allah adalah nomor satu dari yang lain. Puasa senin kamis menjadi andalan nya dalam berbisnis, meski berat saat dirasakan ketika saat bertemu dengan rekan bisnisnya, tetapi ia tetap rutin mengakkannya. Rahasia suksesnya yang lebih menarik lagi dalam buku tersebut di uraikan bahwa ternyata Sandi selama tujuh tahun lebih ini tidak pernah meninggalkan shalat Dhuha, meskipun jadwalnya sangat sibuk, ia mengaku bahwa shalat Dhuha bagaikan shalat wajib untuknya lantaran begitu rutin dilaksanakan, jika tertinggal seperti ada yang merasa hilang darinya, ungkapnya demikian.
Motivasi cinta kepada Allah yang lain adalah bisa dengan ibadah Tahajjud atau Qiyamul lail. Tahajjud yang rutin adalah bentuk cinta kepada Allah yang kualitasnya begitu tinggi. Sebab ibadah yang satu ini sangat sulit dilaksanakan. Karena kesukaran dalam melaksanakannya sehingga Allah menghadiahkan banyak pahala dan manfaat yang dilimpahkan oleh pelaksananya. Bayangkan saja tidak semua orang setiap malam sanggup untuk bangun ditengah malam yang dingin, disusul rasa mengantuk yang begitu berat menuju kamar mandi mengambil air wudhu lalu mendirikan shalat. Di logikan bisa saja dalam satu kelurahan hanya ada satu orang yang bangun untuk mendirikan shalat tahajjud, lantaran besarnya cobaan saat mendirikannya. Begitu lah beratnya menegakkan shalat tahjjud begitu pula lah kualitas cinta yang dimilikinya kepada Allah.
Di sisi lain, contohnya saja pada musim piala dunia. Orang berbondong-bondong untuk bangun di tengah malam, merelakan waktu tidurnya tersita hanya untuk menonton bola semalaman. Padahal apabila ia melakukan Tahajjud maka ia lebih mendapatkan banyak keuntungan. Keengganan mereka dalam mentunaikan shalat Tahajjud maka dapat di artikan segitu pula lah level cinta mereka kepada Allah. Sebenarnya boleh saja kita mencintai sesuatu yang kita sukai di dunia ini, tetapi kita harus menyadari bahwa hakikat cinta yang sejati itu adalah dengan mencintai Allah, mengedepankan cinta kepada Allah akan memabawa kita kepada keberuntungan yang tidak hanya berimbas di dunia tetapi juga sampai akhirat. Itulah sebaik-baiknya membangun cinta yang sifatnya abadi. Apalagi saat ini masyarakat sedang disibukkan dengan rasa khawatir dan was-was karena naiknya BBM, alangkah lebih baiknya jika rasa khawatir itu ditebus atau di songsong dengan menjaga tahajjud, dengan memohon ditambahkan rezeki di saat semua bahan baku dan yang lain-lain telah naik seperti yang sedang kita rasakan saat ini.
Tinggikanlah motivasi cinta kepada Allah, dengan meningkatkan ketakwaan dan martabat diri dengan melaksanakan apa yang disukai Allah sepenuh hati,ditengah-tengah kesibukan yang menghujani manusia. Cinta kepada Allah akan mendatangkan cinta yang lebih besar dan berkali-kali lipat dari Allah kepada manusia tersebut. Barangsiapa bertaqarrub kepada Allah dengan amal ibadah/ketaatan yang sedikit maka akan dibalas dengan pahala yang banyak, setiap kali ketaatannya bertambah maka semakin bertambah hingga berlipat ganda pahalanya. Meski menjalankan ketaatan dengan sangat hati-hati namun ganjaran pahalanya dipercepat. Sungguh Allah itu maha sayang dan tempatnya cinta bermuara.Menjaga kecintaan kepada Allah dapat dilakukan dengan berbagai cara, bisa dengan berpusa, melaksanakan shalat tepat waktu, jujur lisannya, dan berbaik sangka kepada Allah. Dan Rasulullah menegaskan :
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman, “ Aku (Allah) akan melakukan (sesuatu) sesuai sangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Aku akan bersamanya di kala ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat diri-Ku pada dirinya, niscaya Aku akan mengingatnya pada diri-Ku. Jika ia menyebut-Ku saat bersama khalayak ramai, maka Aku akan menyebutnya di khalayak lebih baik dari mereka. Jika ia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Jika ia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya satu depa (empat hasta). Jika ia mendatangi-Ku berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berjalan cepat.” (Hadist Qudsi, HR al-Bukhari dalam Shahih, Muslim dalam Shahih, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majjah dalam Sunan)

 

6 Cara Mudah Menghilangkan Rasa Malas

Ilustrasi orang merasa malas
Cara menghilangkan rasa malas sebenarnya tidak terlalu sulit. Akan tetapi, memang seringkali sangat sulit dilakukan jika di dalam diri Anda sendiri tidak ada keinginan untuk menghilangkannya. Sebab kemalasan juga terkadang menghalangi diri Anda untuk melakukan segala cara agar Anda bisa menghilangkannya. Mulailah untuk membangun kesadaran dalam diri bahwa Anda ingin berubah dan Anda sangat membenci malas karena jika diri Anda sendiri tidak berniat menghilangkan malas, tentu saja cara apapun tidak akan mempan untuk Anda lakukan.
Rasa malas tentu saja merupakan suatu kerugian. Anda tidak akan pernah menyadarinya sebelum Anda menyesal dengan kerugian yang datang. Oleh karenanya, mulailah tanamkan di dalam diri bahwa Anda tidak pernah ingin menjadi malas, kemudian lakukan beberapa cara menghilangkan rasa malas di bawah ini.
  1. Olahraga
    Berolahraga merupakan cara yang efektif untuk menambah energi. Dengan berolahraga tubuh menjadi lebih segar dan selalu bersemangat ketika dihadapkan pada berbagai aktivitas.  
  2. Beristirahat
    Istirahat yang cukup juga merupakan salah satu cara agar Anda terhindar dari kemalasan. Istirahatlah seperlunya, jangan sampai kurang karena itu akan membuat Anda letih dan jangan sampai berlebih karena itu akan menandakan bahwa Anda merupakan orang yang malas. 
  3. Menetapkan hal yang penting
    Cara ini juga terbukti merupakan cara yang efektif. Biasanya jika seseorang memiliki hal yang sangat penting, biasanya dia akan secara tiba-tiba menjadi rajin untuk mengerjakan atau mengejar hal penting tersebut. 
  4. Memberikan hadiah untuk diri sendiri
    Cara ini juga berhasil dilakukan pada sebagian orang. Jadi. Manjakanlah diri Anda dengan hadiah jika Anda bisa mengerjakan sesuatu dan melawan rasa malas. 
  5. Memikirkan penyesalan atau kerugian
    Luangkan waktu beberapa menit saja untuk berpikir hal apa yang akan terjadi jika Anda malas dan tidak mengerjakan sesuatu yang sebenarnya bisa Anda kerjakan. 
  6. Melakukan sesuatu dalam satu waktu
    Usahakan untuk melakukan sesuatu atau satu kegiatan atau satu pekerjaan dalam satu waktu dan tidak untuk menundanya atau menyelesaikannya hanya sebagian. Hal tersebut akan membuat diri menjadi malas ketika hendak melanjutkan.
Keenam cara cepat menghilangkan rasa malas tersebut merupakan cara yang umum untuk dilakukan. Sebenarnya masing-masing dari poin di atas merupakan sesuatu yang tidak sulit untuk dilakukan. Hanya saja semua cara akan menjadi sulit jika diri Anda sendiri tidak terbuka untuk menghilangkan rasa malas. Segera lawan rasa malas dan jadilah pribadi yang produktif.

Comments

Popular posts from this blog

Home